Taman terkecil di dunia secara resmi terletak di Jepang, tepatnya di Kota Nagaizumi, Prefektur Shizuoka. Dengan luas hanya 0,24 meter persegi, taman ini setara dengan dua lembar kertas A3. Meskipun ukurannya sangat kecil, taman ini memiliki semua elemen yang biasanya ditemukan di taman pada umumnya. Dilaporkan oleh Guinness World Records pada Selasa, 25 Februari 2025, taman ini berhasil memecahkan rekor sebagai taman terkecil di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mill Ends Park di Amerika Serikat.
Taman ini terletak di dekat Balai Kota Nagaizumi dan dilengkapi dengan bangku kecil yang terbuat dari balok kayu di atas batu, serta sedikit rumput yang tumbuh di sekelilingnya. Meskipun sederhana, taman ini menjadi bukti bahwa keindahan dan fungsi sebuah taman tidak selalu bergantung pada ukurannya. Taman ini pertama kali dibuat pada tahun 1988 sebagai upaya untuk memanfaatkan ruang kosong di jalan. Seiring waktu, pemerintah Kota Nagaizumi berkeinginan untuk menjadikannya sebagai taman terkecil di dunia yang diakui secara resmi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah kota mengundang surveyor profesional untuk mengukur luas taman dengan akurat sesuai standar Guinness World Records. Setelah melalui proses verifikasi, taman ini akhirnya dinobatkan sebagai taman terkecil di dunia. Shuji Koyama, Ketua Tim Divisi Manajemen Konstruksi Kota Nagaizumi, mengungkapkan rasa lega karena taman ini akhirnya mendapatkan pengakuan resmi.
Ide pembuatan taman ini muncul setelah seorang staf pemerintah kota berlibur ke Amerika Serikat dan menemukan Mill Ends Park di Portland, Oregon, yang saat itu memegang rekor sebagai taman terkecil di dunia. Terinspirasi oleh taman tersebut, mereka memutuskan untuk menciptakan taman yang lebih kecil lagi. Sejak itu, taman di Nagaizumi sering disebut-sebut sebagai taman terkecil di dunia, meskipun belum memiliki pengakuan resmi hingga tahun 2025.
Meskipun ukurannya hanya 2,6 kaki persegi, taman ini memiliki nilai sentimental yang besar bagi warga lokal. Taman ini tidak hanya menjadi tempat bersantai bagi penduduk setempat, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengabadikan momen di taman terkecil di dunia. Keunikan taman ini membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi para pelancong yang berkunjung ke Kota Nagaizumi.
Pemerintah Kota Nagaizumi berencana untuk terus merawat taman ini bersama masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga berupaya mempromosikan taman ini melalui media sosial agar semakin banyak orang yang mengenal kota ini. Dengan memanfaatkan platform digital, diharapkan taman ini dapat menjadi ikon baru yang memperkenalkan Kota Nagaizumi kepada dunia.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi taman ini, pastikan untuk tidak melewatkannya. Karena ukurannya yang sangat kecil, taman ini mungkin sulit ditemukan jika tidak diperhatikan dengan seksama. Namun, justru itulah yang membuatnya istimewa—sebuah keajaiban dalam ruang yang terbatas.
Taman terkecil di dunia ini tidak hanya menjadi bukti kreativitas manusia dalam memanfaatkan ruang, tetapi juga mengingatkan kita bahwa keindahan bisa ditemukan dalam hal-hal yang paling sederhana. Dengan perawatan dan promosi yang baik, taman ini diharapkan dapat terus menjadi kebanggaan bagi warga Nagaizumi dan destinasi unik bagi para wisatawan.
Sumber:
