Mazda CX-5 sedang bersiap untuk meluncurkan generasi terbaru dari SUV keluarga mereka, CX-5, pada tahun 2026. Mobil ini akan menjadi lebih modern dengan menawarkan dua pilihan mesin, yaitu listrik dan hybrid. Kabar ini datang langsung dari Tom Donnelly, kepala operasi Mazda di Amerika Utara. Dia menjelaskan bahwa CX-5 generasi ketiga akan dilengkapi dengan teknologi listrik dan sistem hybrid internal yang sudah dikonfirmasi sebelumnya. Ini adalah langkah besar bagi Mazda dalam menghadapi persaingan di pasar SUV keluarga menengah.
Mazda CX-5 generasi baru ini dirancang untuk bersaing dengan dua model populer, yaitu Tesla Model Y (listrik) dan Toyota RAV4 (hybrid). Kedua mobil ini sangat terkenal di pasar global, dan Mazda ingin CX-5 menjadi pesaing yang kuat. Saat ini, CX-5 hanya menggunakan sistem hybrid ringan 24 volt di beberapa pasar. Namun, dengan generasi terbaru ini, Mazda akan fokus pada elektrifikasi yang lebih canggih, baik untuk versi hybrid maupun listrik.
Tom Donnelly juga mengonfirmasi bahwa Mazda CX-5 baru akan diperkenalkan secara global dalam beberapa bulan ke depan. Informasi ini sejalan dengan pernyataan dari mitra Mazda di Afrika Selatan, yang menyebutkan bahwa peluncuran resmi akan terjadi antara Juli dan September 2025. Ini berarti kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat bagaimana bentuk dan fitur dari CX-5 generasi terbaru ini.
“Kami belum bisa memberikan detail spesifik tentang sistem hybrid internal Mazda, tetapi dalam beberapa bulan ke depan, CX-5 generasi terbaru akan melakukan debut globalnya,” kata Donnelly. Dia juga menambahkan bahwa Mazda berhasil menjual lebih dari 100.000 unit CX-5 tahun lalu. Dengan peluncuran model baru, Mazda berharap momentum penjualan ini akan terus berlanjut dan bahkan meningkat.
Salah satu hal menarik yang dikonfirmasi oleh Donnelly adalah bahwa nama CX-5 akan tetap digunakan. Sebelumnya, sempat ada spekulasi bahwa Mazda mungkin akan mengganti nama mobil ini menjadi CX-40 untuk menempatkannya di antara CX-30 dan CX-50. Namun, rencana itu tidak jadi dilakukan. Mazda memutuskan untuk mempertahankan nama CX-5, yang sudah dikenal dan dipercaya oleh banyak pelanggan.
Selain itu, Mazda juga memiliki rencana untuk melengkapi CX-5 dengan mesin hybrid yang dikembangkan secara internal. Ini menunjukkan komitmen Mazda untuk tidak hanya mengandalkan teknologi dari pihak lain, tetapi juga mengembangkan sistem mereka sendiri. Dengan begitu, Mazda bisa menawarkan kendaraan yang lebih sesuai dengan visi dan nilai-nilai mereka.
Sementara itu, versi listrik dari CX-5 kemungkinan akan dirilis setelah peluncuran model bensin dan hybrid standar. Model bensin dan hybrid diharapkan akan keluar pada akhir tahun ini, sedangkan versi listrik mungkin akan menyusul di kemudian hari. Ini adalah strategi yang bijaksana, karena Mazda bisa memastikan bahwa setiap versi dari CX-5 sudah siap dan memenuhi harapan pelanggan.
Peluncuran CX-5 generasi terbaru ini juga menandakan bahwa Mazda serius dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam hal elektrifikasi. Dengan semakin banyaknya negara yang menerapkan regulasi ketat tentang emisi kendaraan, mobil listrik dan hybrid menjadi pilihan yang semakin populer. Mazda tidak ingin ketinggalan dalam tren ini dan berusaha untuk tetap relevan di pasar global.
Selain itu, CX-5 generasi terbaru juga diharapkan bisa mempertahankan reputasinya sebagai SUV keluarga yang nyaman, aman, dan efisien. Dengan tambahan teknologi listrik dan hybrid, mobil ini tidak hanya akan lebih ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan performa yang lebih baik dan biaya operasional yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, peluncuran CX-5 generasi terbaru ini adalah kabar baik bagi para penggemar Mazda dan konsumen yang mencari SUV keluarga yang modern dan hemat energi. Dengan pilihan mesin listrik dan hybrid, CX-5 siap bersaing di pasar global dan memenuhi kebutuhan berbagai jenis pelanggan. Kita tinggal menunggu beberapa bulan lagi untuk melihat secara langsung bagaimana Mazda menghadirkan inovasi terbaru mereka dalam bentuk CX-5 generasi ketiga.
