Jumlah korban meninggal kecelakaan mudik Lebaran 2025 turun 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. Data ini dirilis oleh Korlantas Polri pada Minggu (30/3/2025) sebagai bagian dari evaluasi akhir Operasi Ketupat 2025. Fokus keyphrase “jumlah korban meninggal kecelakaan mudik Lebaran 2025” menunjukkan penurunan signifikan dalam angka fatalitas selama masa arus mudik dan balik Lebaran.
Data dan Statistik Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan laporan Korlantas, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025 mencapai 372 jiwa, turun dari 517 jiwa pada Lebaran 2024. Selain itu, jumlah kecelakaan juga menurun dari 2.347 kasus menjadi 1.892 kasus, menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keselamatan lalu lintas.
Faktor Penurunan Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Mudik Lebaran 2025
–Peningkatan Pengawasan dan Patroli
Peningkatan jumlah petugas di lapangan dan penggunaan teknologi seperti CCTV, ETLE, dan patroli udara berperan besar dalam menekan angka kecelakaan.
–Perbaikan Infrastruktur Jalan
Perbaikan dan pelebaran jalan di titik-titik rawan macet dan kecelakaan turut membantu kelancaran arus kendaraan dan menurunkan potensi kecelakaan.
–Kampanye Keselamatan Berkendara
Sosialisasi besar-besaran oleh Kementerian Perhubungan dan Polri mengenai pentingnya keselamatan berkendara selama mudik juga turut menyumbang perubahan perilaku pengemudi.

Respons Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah menyambut baik penurunan jumlah korban meninggal kecelakaan mudik Lebaran 2025 ini sebagai indikator positif. Namun, pemerintah tetap menegaskan bahwa target ke depan adalah menekan angka fatalitas hingga mendekati nol.
Masyarakat juga menunjukkan peningkatan kesadaran, terbukti dari meningkatnya penggunaan transportasi umum serta disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas.
Langkah Selanjutnya untuk Lebaran Mendatang
Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini, pemerintah merencanakan:
- Penambahan rambu dan penerangan jalan di jalur rawan kecelakaan.
- Peningkatan jumlah pos pelayanan dan pengamanan.
- Pelatihan berkendara aman untuk pemilik kendaraan pribadi.
- Penyempurnaan sistem informasi lalu lintas berbasis digital.
Kesimpulan
Jumlah korban meninggal kecelakaan mudik Lebaran 2025 turun 28% merupakan kabar baik yang patut disyukuri. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat telah menghasilkan dampak positif. Ke depan, upaya peningkatan keselamatan harus terus dilanjutkan agar momentum ini tetap terjaga.
Semoga tren penurunan ini berlanjut dan mudik Lebaran menjadi semakin aman bagi seluruh warga Indonesia.