Ahok Di Periksa Soal Kasus Korupsi Pertamina

ahok

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama di dorong oleh DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai saksi dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah. Juru Bicara DPP PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa Ahok dapat menjadi saksi yang tepat untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi di tubuh Pertamina. Bahkan, Chico menambahkan bahwa Ahok tidak akan ragu untuk membongkar kasus korupsi lainnya di perusahaan pelat merah tersebut.

Chico menjelaskan bahwa Ahok menyambut baik kemungkinan dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini. “Pak Ahok menyambut baik jika dipanggil untuk menjadi saksi di kasus itu. Bahkan, beliau siap membongkar kasus lainnya di Pertamina,” ujar Chico kepada Bisnis di Jakarta pada Minggu, 2 Maret 2025. Menurutnya, selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok kerap memberikan nasihat dan masukan kepada direksi dan elite Pertamina. Namun, nasihat tersebut sering kali diabaikan, yang pada akhirnya memicu terjadinya kasus korupsi di perusahaan tersebut.

“Fungsi Pak Ahok sebagai Komisaris Utama adalah sebagai pengawas. Beliau selalu menyampaikan masukan kepada direksi, tetapi tidak pernah digubris,” kata Chico. Oleh karena itu, Chico menegaskan bahwa Ahok siap memberikan semua keterangan yang diperlukan untuk mengungkap kasus korupsi ini. Selain itu, Ahok juga berkomitmen untuk membantu negara memulihkan kerugian yang timbul akibat praktik korupsi di Pertamina.

“Beliau siap dipanggil dan siap hadir untuk membantu negara atau pemerintah dalam membongkar kasus korupsi serta penyelewengan di tubuh Pertamina,” tegas Chico. Sebelumnya, Ahok sendiri telah mengaku memiliki bukti lengkap jika Kejaksaan Agung memanggilnya terkait dugaan korupsi di Pertamina. Ahok menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Komisaris Utama, setiap rapat yang dilakukan, baik secara tatap muka maupun virtual, tercatat dengan baik dan memiliki bukti yang jelas.

“Semua rapat itu hybrid, kadang-kadang kita menggunakan zoom meeting. Semua punya rekaman, dan setiap selesai rapat, saya pasti membuat notulen. Semua dokumentasi ini lengkap, baik rekaman maupun pencatatan,” ujar Ahok dalam wawancara dengan Narasi Newsroom melalui YouTube pada Sabtu, 1 Maret 2025. Ahok juga menambahkan bahwa meskipun posisinya sebagai Komisaris Utama Holding, ia tetap melakukan pengawasan secara mendalam hingga ke level terbawah di Pertamina.

Komitmen Ahok dalam Pengawasan dan Transparansi

ahok

Ahok dikenal sebagai figur yang tegas dan transparan dalam menjalankan tugasnya. Selama memimpin Pertamina, ia selalu menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan akuntabilitas dalam setiap proses pengambilan keputusan. Namun, upayanya untuk memperbaiki sistem di Pertamina sering kali terbentur oleh resistensi dari dalam perusahaan.

“Sebagai Komisaris Utama, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kebijakan dan keputusan di Pertamina berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Namun, sering kali ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan hal ini,” ujar Ahok. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk membuka semua fakta yang terjadi di Pertamina jika diminta oleh pihak berwenang.

Dukungan PDIP dalam Pemberantasan Korupsi

DPP PDIP, melalui pernyataan Chico Hakim, menegaskan komitmen partainya dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Chico menyatakan bahwa kasus korupsi di Pertamina harus diselesaikan secara tuntas untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap perusahaan pelat merah tersebut.

“Kami mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk memeriksa semua pihak yang terlibat, termasuk memanggil Pak Basuki sebagai saksi. Ini adalah langkah penting untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa semua pihak yang bersalah harus bertanggung jawab,” kata Chico.

Chico juga menambahkan bahwa PDIP akan terus mendorong proses hukum yang transparan dan adil dalam kasus ini. Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik.

Harapan untuk Masa Depan Pertamina

Kasus korupsi di Pertamina menjadi sorotan publik mengingat peran strategis perusahaan ini dalam mengelola sumber daya energi nasional. Diharapkan, dengan adanya keterbukaan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ahok, kasus ini dapat segera diselesaikan. Selain itu, upaya untuk memperbaiki tata kelola di Pertamina harus terus dilakukan agar perusahaan ini dapat beroperasi secara lebih efisien dan transparan di masa depan.

Basuki Tjahaja Purnama sendiri menegaskan bahwa dirinya siap membantu negara dalam mengungkap semua praktik korupsi di Pertamina. “Saya siap membantu negara untuk membersihkan Pertamina dari segala bentuk korupsi dan penyelewengan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kasus korupsi di Pertamina dapat menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola perusahaan pelat merah tersebut. Hal ini tidak hanya penting untuk memulihkan kepercayaan publik, tetapi juga untuk memastikan bahwa Pertamina dapat menjalankan perannya sebagai pengelola sumber daya energi nasional secara lebih baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *