PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia, tengah bersiap mengumumkan investor sritex baru dalam dua minggu ke depan.
Langkah ini diharapkan dapat memulihkan operasional perusahaan dan membuka kembali lapangan kerja bagi karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Investor Sritex Baru, kok Bisa?
Setelah dinyatakan pailit, Sritex mengalami penghentian operasional yang berdampak pada ribuan karyawan. Namun, tim kurator telah berupaya mencari solusi untuk menjaga aset perusahaan dan memulihkan kegiatan produksi. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penyewaan alat berat milik Sritex kepada investor baru.
Proses Seleksi Investor
Nurma Sadikin, kurator kepailitan Sritex, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada investor yang menunjukkan minat untuk menyewa aset perusahaan. Proses komunikasi dengan calon investor tersebut sedang berlangsung, dan keputusan final mengenai investor yang akan menyewa aset Sritex akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.
Dampak bagi Karyawan
Dengan masuknya investor baru, diharapkan pabrik Sritex dapat kembali beroperasi. Hal ini membuka peluang bagi karyawan yang sebelumnya terkena PHK untuk dipekerjakan kembali. Nurma menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya menjaga aset perusahaan tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang terdampak.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, berkomitmen untuk mengawal pemenuhan hak-hak normatif pekerja yang terkena PHK. Selain itu, pemerintah juga mendukung upaya kurator dalam mencari investor baru guna memulihkan operasional Sritex dan memastikan kesejahteraan para pekerja.
Harapan ke Depan
Dengan adanya investor baru dan rencana penyewaan aset, diharapkan Sritex dapat segera bangkit dari kondisi pailit. Pemulihan operasional perusahaan tidak hanya berdampak positif bagi karyawan tetapi juga bagi industri tekstil nasional. Semoga langkah ini menjadi awal kebangkitan Sritex menuju masa depan yang lebih cerah.
