Setelah diguyur hujan deras sejak Selasa malam (28 Januari 2025), beberapa wilayah di Bekasi mengalami kebanjiran dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 1 meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat 14 titik banjir yang tersebar di enam kecamatan.
Wilayah Terdampak dan Kondisi Terkini
Enam kecamatan yang terdampak meliputi:
- Bekasi Barat: Delapan titik banjir, termasuk Perum Pondok Cipta RW 8, 11, 12, 17, Griya Bintara Indah RW 12, dan Bintara Loka Indah RW 11. Ketinggian air mencapai 40-70 cm.
- Bekasi Timur: Underpass Bekasi Timur sempat tergenang akibat korsleting listrik yang mematikan pompa air.
- Bekasi Utara: Kampung Lebak Pucung, RT 06 dan 07, RW 02, dengan tinggi muka air mencapai 60 cm.
- Mustika Jaya: Beberapa perumahan tergenang air dengan ketinggian bervariasi.
- Cikarang Utara: Wilayah Pasir Gombong sempat tergenang dengan ketinggian air sekitar 20 cm, menyebabkan lalu lintas ditutup sementara.
- Muaragembong dan Tarumajaya: Wilayah ini menjadi fokus penanganan banjir rob yang melanda Bekasi.
Hingga Rabu pagi (29 Januari 2025), kondisi air di sebagian besar wilayah tersebut mulai berangsur surut. BPBD Kota Bekasi melaporkan bahwa beberapa titik banjir sudah surut pada pukul 23.00 WIB sebelumnya.

Pemulihan Aliran Listrik
Akibat kejadian ini, aliran listrik di beberapa wilayah terdampak terpaksa diputus untuk mencegah bahaya korsleting. Pemadaman listrik ini juga mempengaruhi operasi pompa air, seperti yang terjadi di Underpass Bekasi Timur.
Pihak PLN telah melakukan peninjauan dan perbaikan instalasi listrik yang terdampak banjir. Mereka memastikan bahwa aliran listrik akan dinyalakan kembali secara bertahap mulai sore ini, setelah memastikan kondisi aman bagi warga.
Upaya Penanganan dan Himbauan
BPBD Kota Bekasi bersama instansi terkait terus melakukan upaya penanganan bencana ini, termasuk evakuasi warga, distribusi bantuan logistik, dan pembersihan sisa-sisa banjir. Warga diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan deras.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menyalakan peralatan listrik yang basah atau terkena air sebelum memastikan kondisi benar-benar kering dan aman. Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat membahayakan keselamatan.
Dengan kerjasama semua pihak dan kewaspadaan masyarakat, diharapkan kondisi di Bekasi segera pulih dan aktivitas warga dapat kembali normal.